Ungkapan belasungkawa Syaikhuna Nu’man bin Abdul Karim Al Watar Hafizhahullah

  • by

Atas wafatnya Ananda Muhammad Rafi’ Bin Agus Winarto -Rahimahullah- di Markaz Darul Hadits , Madinah Darus salam Yakhtul, Al Makha, Ta’iz, Yaman

 بسم الله الرحمن الرحيم

Segala puji milik Allah yang berfirman:

 وَ ما كانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلاَّ بِإِذْنِ اللَّهِ كِتاباً مُؤَجَّلاً

“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.” Dan firman Allah ﷻ :

 وَ ما تَدْرِي نَفْسٌ ما ذا تَكْسِبُ غَداً وَ ما تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ

“Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.“ Salawat dan salam terkirim untuk Nabi kita Muhammad ﷺ yang bersabda:

لِله مَا أَعْطَى وَلَهُ مَا أَخَذَ، وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمًّى

“Milik Allah apa yang Dia beri, dan milik Allah apa yang Dia ambil, dan segala sesuatu di sisi-Nya telah ditetapkan waktunya .”

Kepada:

  • Saudara yang mulia: Agus Winarto Hafizhahullah
  • Saudari yang mulia:Isna Fairuz Hafizhahallah
  • Saudara yang mulia: Muhammad Umar Hafizhahullah
  • Syaikh Mubarok yang mulia: Abu Malik Al Masy’ari Hafizhahullah
  • Syaikh Mubarok yang mulia: Askary Hafizhahullah

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Pertama:

Aku ingin mengucapkan kepada kalian semua ungkapan belasungkawa dan pelipur lara atas musibah yang menimpa kita semua dengan wafatnya Al Akh Muhammad Rafi’ Wira Andana , Semoga Allah merahmatinya, mengangkat kedudukannya bersama dengan hamba – hamba-Nya yang diberi hidayah dan menempatkannya di dalam surga yang tinggi, serta menggantikan berupa kebaikan untuk kedua orang tuanya, para kerabatnya, dan para pecintanya.

Kedua:

Persaksianku, dan persaksian para penuntut ilmu dan para masyayikh di Darul hadits di Yakhtul, Al Makha, bahwa Al Akh: Muhammad Rafi’ termasuk penuntut ilmu pilihan di ma’had ini, baik dari sisi agama, akhlak, dan kesungguhan dalam menuntut ilmu . Itu persangkaan kami kepadanya dan Allah ﷻ yang menghisabnya, dan Kami tidak menyucikan siapapun karena Allah ﷻ yang lebih mengetahui . Dan Nabi kita ﷺ bersabda:

 أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللهِ فِي أَرْضِهِ

“Kalian adalah saksi- saksi Allah di muka bumi.”

Ketiga:

Aku menyampaikan berita gembira kepada kalian dengan hadits Rasulullah ﷺ yang agung. Telah diriwayatkan oleh Abdullah Bin Amr dari Nabi ﷺ bahwa Beliau bersabda:

 ” إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا مَاتَ فِي غَيْرِ مَوْلِدِهِ قِيسَ لَهُ مِنْ مَوْلِدِهِ إِلَى مُنْقَطَعِ أَثَرِهِ فِي الْجَنَّةِ “.

“Sesungguhnya seseorang bila dia mati di selain tempat kelahirannya, maka diukur tempatnya di dalam surga, sesuai ukuran dari jarak tempat kelahirannya hingga ke tempat ajalnya tiba.” Hadits sahih, dikeluarkan oleh Imam Ahmad, Imam An Nasaai, dan Imam Ibnu Majah. Telah berkata segolongan ulama yang menjelaskan hadits ini, bahwa maknanya adalah: bahwa siapa yang meninggal di selain negerinya , maka di dalam surga, dia akan diberi tempat yang menyamai jarak antara negerinya hingga ke tempat meninggalnya. Ini merupakan kenikmatan baginya.

Keempat:

Aku berharap Allah ﷻ telah menutup usianya dengan kebaikan . Sungguh dia telah keluar dari negerinya untuk menuntut ilmu syar’i, dan meninggal di salah satu ma’had ilmu, diantara para penuntut ilmu, para ahli tauhid dan kaum mukminin.

Kelima:

Aku memohon kepada Allah ﷻ agar memberi kemudahan pada tahun ini, dan Aku yang akan mengurusi untuk mencari orang yang menghajikan beliau. Bila tahun ini belum diberi kemudahan disebabkan adanya protokol kesehatan di kerajaan Arab Saudi, maka pada tahun depan Insya Allah. Sebagai penutup, Tak ada yang dapat kami ucapkan kecuali: Sesungguhnya hati ini terasa sedih, dan air mata ini berlinang, dan kami tidak mengucapkan kecuali yang diridhai Allah ﷻ , dan sesungguhnya berpisah denganmu wahai Muhammad merupakan kesedihan bagi kami. Inna lillaahi wa Inna ilaihi Raaji’uun. Segala puji bagi Allah atas apa yang telah ditetapkan dan ditakdirkannya.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudara kalian:

  • Nu’man Bin Abdul Karim Al Watar Pengasuh Darul hadits di Yakhtul, Al Makha, Yaman
  • Syaikh Jamil Bin Saleh Al Hamili
  • Abu Hammamm Muhammad Ahmad Qasim Asy Syadzili Kepala kepolisian Yakhtul, Al Makha

10 Ramadhan 1443 H

Diterjemahkan oleh:

Askary bin Jamal