Takut Dari Kesudahan Yang Jelek

✍🏼 Berkata Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahulllah:

»| Suatu malam Sufyan At-Tsauri menangis hingga waktu pagi, dan ketika masuk waktu pagi ditanyakan kepada beliau: semua ini engkau lakukan karena takut dari dosa-dosa?

Maka beliau pun mengambil sesuatu dari tanah dan berkata:

“Dosa-dosa lebih ringan dari ini, aku menangis hanyalah karena takut dari jeleknya akhir kehidupanku (su-ul khatimah)”.

[Ibnul Qayyim berkata:] dan ini merupakan sebesar-besar pemahaman: seseorang merasa takut jika dosa-dosanya akan menjadikannya hina ketika mati, sehingga dapat menghalanginya dari kesudahan yang baik (husnul khatimah). |«

📕 Ad-Daa wa Ad-Dawaa (hal. 167).

قال الإمام ابن القيم رحمه الله:

وَلَقَدْ بَكَى سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ لَيْلَةً إِلَى الصَّبَاحِ، فَلَمَّا أَصْبَحَ قِيلَ لَهُ: كُلُّ هَذَا خَوْفًا مِنَ الذُّنُوبِ؟ فَأَخَذَ تِبْنَةً مِنَ الْأَرْضِ، وَقَالَ: الذُّنُوبُ أَهْوَنُ مِنْ هَذَا، وَإِنَّمَا أَبْكِي مِنْ خَوْفِ سُوءِ الْخَاتِمَةِ.

وَهَذَا مِنْ أَعْظَمِ الْفِقْهِ: أَنْ يَخَافَ الرَّجُلُ أَنْ تَخْذُلَهُ ذُنُوبُهُ عِنْدَ الْمَوْتِ، فَتَحُولُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْخَاتِمَةِ الْحُسْنَى.

الداء والدواء (صـ ١٦٧)

t.me/butiranfaedah/3983