Akhlak tawadhu’ memiliki banyak tempat. Dan termasuk hal yang menjadikan sedih, hilangnya tawadhu’ dalam mayoritas kehidupan kita, dalam hal: mengakui kesalahan dan menghilangkan keburukan.
Akhlak ini yang menunjukkan atas kebaikan agama dan pondasi akhlak yang baik, menjadikan seorang hamba mulia, tinggi, pahala dan budi pekerti yang luhur.
Menjadikan baik perasaan seseorang, menghilangkan sikap kaku dan buas, melembutkan hati, menutup pintu-pintu syaithan, menutup pintu perdebatan yang tercela dan menghilangkan rasa iri yang terpendam dan kemarahan yang tersembunyi.
✍️ Asy-Syaikh Dr. Abu Malik Ali Al-Masy’ary hafizhahullah