♨️ Imam Bukhari meriyawatkan dalam shahihnya, bahwa Rasulullah َصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّم bersabda kepada seseorang yang meminta wasiat kepadanya, Maka Rasulullah َصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّم menjawab:
“jangan kamu suka marah”. Beliau berkali- kali mengulangi nasehat ini, setiap kali diminta untuk memberi wasiat.
Ibnu At-Tiin رَحِمَهُ اللهُ menjelaskan hadits ini, berkata:
جمع صلى الله عليه وسلم في قوله لا تغضب خيرالدنيا والآخرة لأن الغضب يؤول إلى التقاطع ومنع الرفق وربما آل إلى أن يؤذي المغضوب عليه فينتقص ذلك من الدين
👉🏻👉🏻 “Rasulullah َصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّم menggabungkan antara kebaikan dunia dan akhirat dalam sabda Beliau “jangan kamu suka marah”.
⚔️ Sebab kemarahan akan menyebabkan putusnya hubungan, terhalang dari sifat lembut, dan boleh jadi dia menyakiti orang yang dimarahi tersebut yang menyebabkan agamanya semakin berkurang.”
(Fathul bari: 10/ 520)